Sabtu, 31 Maret 2012

Materi PMR


CEDERA JARINGAN LUNAK
Pengertian
Cedera jaringan lunak adalah cedera yang melibatkan jaringan kulit, otot, saraf atau pembuluh darah akibat suatu ruda paksa. Keadaan ini umumnya dikenal dengan istilah luka. Beberapa penyulit yang dapat terjadi adalah perdarahan, kelumpuhan serta berbagai gangguan lainnya sesuai dengan penyebab dan beratnya cedera yang terjadi.

»»  READMORE...

gambar cartoon pramuka

 







»»  READMORE...

Baret Coklat Miliknya Siapa ?



Pada penyelenggaraan upacara besar di Tingkat Nasional, kali ini nampak sesuatu yang berbeda dengan para presiden sebelumnya. Seperti pada pembukaan Raimuna ke 9 yang baru lalu, Presiden selaku Ka Mabinas mengenakan baret coklat seperti yang dipergunakan oleh para Para Anggota Penegak dan Pandega. Banyak yang tanya kenapa beliau menggunakan topi baret, kenapa tidak menggunakan peci seperi biasanya ? atau sudahkan sesuai dengan petunjuk yang dileluarkan oleh Kwartir Nasional tentang Seragam Pramuka ? Apakah hanya sebagai penghormatan kepada Para Anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang adalah sekaligus di ajang kegiatan milik mereka ? Tetapi yang tidak bisa kita pahami adalah apabila itu sudah sesuai dengan Selera Pimpinan !
»»  READMORE...

Jumat, 30 Maret 2012

Bagan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka


Bagan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka




Guna lebih memahami Tanda Pengenal di Lingkungan Gerakan Pramuka, maka disusun bagan yang menjelaskan aneka tanda pengenal, seperti dibawah ini :

Macam Tanda Pengenal Pramuka
»»  READMORE...

7 Kiat Menjadi Pemimpin Yang Baik


1. Pemimpin mampu memimpin dirinya sendiri.

Memberi instruksi adalah sama mudahnya seperti Anda membagikan kartu nama. Tapi seorang pemimpin sejati harus mengetahui bagaimana caranya memimpin dirinya sendiri. Tidak hanya memberikan contoh baik kepada karyawannya, tetapi ikut berperan serta, bekerja, atau terlibat dalam seluruh pekerjaan. Adalah penting bagi seorang pemimpin memiliki kemampuan memfokuskan dan memotivasi dirinya sendiri seperti dia menganjurkan pada seluruh bawahannya untuk memiliki motivasi.

»»  READMORE...

Jumat, 16 Maret 2012

Perserikatan Bangsa-Bangsa

     Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) yang di sebut juga dengan UNO (United Nation Organisation. Antara tahun 1939-1945 terjadi perang dunia ke II yang menimbulkan kemiskinan dan kesengsaraan. Oleh karena itu, pada tanggal 14 agustus 1941, Franki Delamo Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Whiston Chorcill (perdana menteri inggris) mengadakan pertemuan di kapal Augusta di samudra atlantik, yang kemudian menghasilkan piagam Atlantik yang berisi :
  1. Tidak dibenarkan adanya perluasan wilayah
  2. Hak setiap bangsa menentukan nasibnya sendiri
  3. Hak setiap bangsa ikut serta dalam perdagangan dunia
  4. Menciptakan perdamaian dunia agar setiap bangsa di dunia ini dapat hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan
     Pada tanggal 1 januari 1942 di Wanshington di adakan konferensi mengenai piagam atlantik yang di hadiri oleh 26 negara yang kemudian piagam atlantik dijadikan Deklarasi bangsa-bangsa. Pada tahun 1944 di Dumbarton (AS) di adakan konferensi antara negara-negara besar sekutu mengenai piagam atlantik yang menyetujui dibentuknya organisasi bangsa-bangsa dengan nama perserikatan bangsa-bangsa (PBB) / UNO.
     Pada tanggal 26 juni1945 di sanfransisco (AS) diadakan konferensi negara-negara di dunia yang di hadiri 51 negara untuk menandatangani piagam perserikatan bangsa-bangsa, kemudian meskipun polandia tidak hadir tetapi ikut menandatangani piagam tersebut. Kemudian tanggal 24 Oktober 1945 sesudah perang dunia II berakhir, PBB secara resmi di dirikan yang bertujuan memajukan kerja sama internasional dan mencegah terjadinya peperangan. Indonesia menjadi anggota PBB pada tahun 1950 sebagai anggota ke 60 dan pernah keluar dari PBB tanggal 7 januari 1965 dan kemudian masuk menjadi anggota lagi tanggal 29 september 1966.


\Tiga tujuan pokok PBB yaitu :
1.  Memelihara perdamaian internasional
2.  Menciptakan mekanisme yang efektif untuk menjamin keamanan internasional
3.  Meningkatkan martabat manusia dengan jalan memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, pendidikan 
     dan kesehatan

Azas-azas dalam PBB :
1.  Azas Persamaan 
2.  Azas keseimbangan antara hak dan kewajiban
3.  Azas menyelesaikan setiap pertikaian dengan cara damai dan saling menolong sesama bangsa


Badan-badan utama PBB :
1.  Sidang umum
2.  Dewan keamanan
3.  Dewan ekonomi sosial
4.  Dewan perwakilan
5.  Mahkamah internasional
6.  Sekretariat


Organisasi dewan ekonomi sosial PBB, antara lain :
1.   UNESCO (Uited Nations Educational Scientific and Cultural Organization), yaitu organisasi
      pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan
2.   UNICEF (United Nations Children's Emergency Founds), yaitu organisasi yang mengurus 
      peningkatan taraf hidup anak-anak sedunia
3.   FAO (Food an Agricultural Organization), yaitu organisasi bahan pangan dan pertanian
4.   WHO (World Health Organization), yaitu organisasi kesehatan dunia
5.   ILO (Internasional Labour Organization), yaitu organisasi buruh internasional
6.   ITO (International Trade Organization), yaitu organisasi perdagangan internasional
7.   IMF (Intenational Monetary Funds), yaitu organisasi dana moneter internasional
8.   IBRD (Internatioal Bank for Reconstruction) and Development), yaitu organisasi bank untuk 
      pembangunan dan perkembangan
9.   UNHCR (United Nation High Commisioner for refugees), yaitu organisasi pengungsi 
      internasional
10. ICAO (International Civil Aviation Organization), yaitu organisasi sipil internasional
11. UPU, yaitu organisasi perserikatan pos sedunia
12. WMO, yaitu organisasi meteorologi sedunia

Penjabat-penjabat yang pernah menjabat sebagai sekretariat PBB :
1.  Trygve Lie (1946-1953)                       :  Norwegia
2.  Dag Hammar Skjold (1953-1961)        :  Swedia
3.  U Thant (1961-1971                            :  Myanmar
4.  Kurt Waldheim (1972-1981)                :  Australia
5.  Javier Perez de cuellar (1982-1991)     :  Peru
6.  Boutros Boutros Ghali (1992-1996)     :  Mesir
7.  Kufi Annam (1997-2000)                     :  Ghana
»»  READMORE...

Administrasi Gugus Depan

      Administrasi gugus depan merupakan alat bantu bagi kelancaran jalannya gugus depan. Maju mundurnya, baik dan buruknya suatu organisasi atau gugus depan dapat tercermin dalam administrasi atau ketatausahaan organisasi tersebut. Alat-alat dalam administrasi gugus depan antara lain :

1. Buku-buku administrasi gugus depan
    a.   Buku induk
          - Nomor urut
          - Nomor induk
          - Nomor tanda anggota
          - Nama anggota serta golongan
          - Agama
          - Tempat tanggal lahir
          - Alamat
          - Golongan darah
          - Sekolah / pekerjaan
          - Nama orang tua / wali serta lamat
          - Pekerjaan orang tua / wali
          - Catatan pelantikan dan tingkat atau
          - Golongan usia, dst.
    b.   Buku keuangan
    c.   Buku inventaris
    d.   Buku risalah rapat

2. Buku administrasi satuan
    a.   Berbagai daftar sebagai berikut
          - Daftar aggota
          - Daftar iuran
          - Daftar presensi
          - Daftar pencapaian kecakapan
          - Daftar tabungan
    b. Buku harian
    c. Kartu data pribadi
    d. Buku risalah





»»  READMORE...

Selasa, 13 Maret 2012

Tali Temali


Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
    Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul mati
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3. Simpul anyam
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4. Simpul anyam berganda
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5. Simpul erat
    Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6. Simpul kembar
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7. Simpul kursi
    Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8. Simpul penarik
    Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
9. Simpul laso

Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini




Macam Ikatan dan Kegunaannya
1. Ikatan pangkal
Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.
2. Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat  masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat                 l eher binatang supaya tidak tercekik.
3. Ikatan jangkar
Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
4. Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untukmenyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
5. Ikatan tarik
Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
6. Ikatan turki
Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
7. Ikatan palang
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
10. Ikatan khaki tiga

Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.





Banner




»»  READMORE...

Senin, 12 Maret 2012

Menaksir lebar


Image
 
Menaksir Lebar
Metode menaksir lebar yang dapat dipergunakan antara lain :
1.             Melempar Tali
                                Cara ini bisa dikatakan mudah apabila sungai atau lebar yang diukur tidak terlalu lebar sehingga mudah untuk melemparkan tali ke seberang. Kemudian tali yang ditandai untuk mengukur tersebut diukur panjangnya.
2.             Cara Segitiga
                Cara ini digambarkan sebagai berikut :
 Image
                Rumus :
                                                Jika  A = B maka
                                                        C = D
                dimana C adalah lebar sungai yang dapat diukur dari panjang D
                atau cara segitiga berikut :
Image 
»»  READMORE...

Menaksir Berat


Tehnis Menaksir Berat
                                Untuk mengetahui berat diperlukan salah satu barang yang telah kita ketahui beratnya misalkan botol berisi air. Gambar penaksiran beratnya sebagai berikut :

 Image

                dimana :
                                                X = berat yang ditaksir
                                                Y = berat yang diketahui

                Rumus :
                                                X = Y x
»»  READMORE...

Menaksir Tinggi



Tehnik Menaksir Tinggi
                        Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :
1.         Metode Setigiga
 Image
                                              
Keterangan :
X = Tinggi yang ditaksir
C = Tinggi tongkat
A = Jarak tongkat dan tinggi yang diukur
B = Jarak tongkat dan pengamat

Rumus perhitungan
           
                        X =  C (A+B)
                                     B 
            Dapat pula dilakukan dengan metode segitiga berikut :
Image 

                                                                        Rumus :
                                                                                    X = A
                                                                        Keterangan :
                                                                        X = Tinggi yang ditaksir
                                                                        A = Jarak dengan pengamat

2.         Metode bayangan
            Dapat dilakukan apabila ada sinar matahari dan keadaan memungkinkan.
Image 
                                                                        Keterangan :
                                                                        A = Tinggi tongkat
                                                                        B = Tinggi yang ditaksir
                                                                        A’= Bayangan tongkat
                                                                        B’= Bayangan tinggi yang ditaksir


            Rumus :
                                    B =       x A
                                             A
 

Penulis : Kakak Drs. Ringsung Suratno, M.Pd
»»  READMORE...

Menara Pandang



Image  Sebelum Mempraktekan betulan membuat menara pandang, sebaiknya Kakak pembina membimbing peserta didiknya dengan membuat maket/ menara pandang mini. Hal tersebut mengajarkan bahwa sebelum kita membuat/ membangun suatu bangunan besar atau gedung sebaiknya merancang dalam bentuk kecil/ maket.
Tentu saja untuk membuat menara pandang ini dibutuhkan bambu yang sudah dipersiapkan dengan ukuran kecil dan benang kasur secukupnya. Nah untuk jenis simpul atau ikatannya tentunya anda bisa melihat di bab pionering. Membuat menara pandang termasuk salah satu kegiatan ketrampilan pionering.
»»  READMORE...

Trik cepat hapal morse



Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :
 Image


Petunjuk Penggunaan :
1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.
2. Cara membacanya dari atas ke bawah.

3. Blok putih menunjukkan kode titik (  .  ) dan blok hitam kode strip (  -  ).

4. Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali putihsama dengan satu kali titik artinya huruf E.
Contoh lain : ( dibaca dari atas, ya ) putih-putih-putih-putih artinya 4 titik ( …. )
Berarti huruf H.
Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik (  - - . ) berartihuruf G
5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ).

Selamat mencoba, beritahukan teman-temanmu dan ajaklah belajar morse bersama
»»  READMORE...

Trik Mudah Kuasai Semaphore

Semaphore adalah suatu isyarat untuk mengirim dan menerima berita dengan memakai bendera dengan dua warna yang mencolok, yang berukuran 45 cm x 45 cm

Trik mudah kuasai semaphore adalah dengan cara mengetahui kunci-kunci dalam semaphore. Berikut ini adalah kunci dalam semaphore :
  1. A : h, i, k, l, m, n,
  2. B : o, p, q, r, s,
  3. C : t, u, y,
  4. D : j, v,
  5. E : w, x,
  6. F : z,

»»  READMORE...

Pramuka Garuda

  Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (SiagaPenggalangPenegakPandega). Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya, dan telah memenuhi persyaratan SKK Garuda, berhak mengajukan permohonan kepada Kwartir melalui pembina gudepnya untuk dapat mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke tingkatan Garuda. Setelah mengajukan permohonan, Kwartir akan mengevaluasi peserta didik itu tentang kelayakan, baik dalam segi mental, ataupun sisi kelayakan persyaratan. Setelah dinilai cakap dan memenuhi persyaratan, calon Pramuka Garuda akan wawancarai oleh tim penguji yang terdiri dari tokoh kwartir, gugus depan, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat.
Setelah lulus tes wawancara dan tes kecakapan, seorang peserta didik akan dilantik menjadi Pramuka Garuda. Pelantikan biasanya diselenggarakan bertepatan dengan hari yang bermakna khusus, baik bagi peserta didik tersebut ataupun bagi Gerakan Pramuka, semisal: hari ulang tahun atau Hari Pramuka. Pelantikan umumnya dihadiri oleh Tim Penguji, orang tua dan tokoh Pramuka.

Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga

Seorang Pramuka Siaga ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Menjadi contoh yang baik dalam Perindukan Siaga, di rumah, di sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Dwisatya danDwidarma.
  • Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga Tata.
  • Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga, sedikit-dikitnya enam macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus.
  • Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sembilan macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya tiga macam bahan.
  • Pernah mengikuti Pesta Siaga, sedikitnya dua kali.
  • Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
  • Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya.

Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka penggalang

Seorang Pramuka Penggalang ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah, di sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
  • Telah menyelesaikan SKU tingkat Penggalang Terap.
  • Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penggalang, sedikit-dikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan dua macam TKK tingkat Madya, yaitu :
    • Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara:
      • TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
      • TKK Pengatur Rumah
      • TKK Juru Masak.
      • TKK Berkemah.
      • TKK Penabung.
      • TKK Penjahit.
      • TKK Juru Kebun
      • TKK Pengaman Kampung
      • TKK Pengamat
      • TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain.
    • Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
  • Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sepuluh macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya lima macam bahan.
  • Pernah mengikuti JamborePerkemahan, Bakti dan Lomba Tingkat.
  • Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
  • Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya.
  • Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga, misalnya atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya.
  • Telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.

Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak

Seorang Pramuka Penegak ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Menjadi contoh yang baik dalam gugusdepan, di rumah, di sekolah, di tempat kerja atau di dalam masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
  • Memahami Undang-undang Dasar 1945.
  • Telah menyelesaikan SKU tingkat Penegak Laksana.
  • Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penegak, sedikit-dikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan tiga macam TKK tingkat Madya, yaitu :
    • Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara :
      • TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
      • TKK Pengatur Rumah
      • TKK Juru Masak.
      • TKK Berkemah.
      • TKK Penabung.
      • TKK Penjahit.
      • TKK Juru Kebun
      • TKK Pengaman Kampung
      • TKK Pengamat
      • TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain.
    • Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
  • Sedikit-dikitnya sudah tiga kali mengikuti pertemuan-pertemuan Pramuka untuk golongan Penegak, di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional atau internasional.
  • Tergabung dalam Satuan Karya Pramuka, dan dapat menyelenggarakan suatu proyek produktif yang bersifat perorangan atau bersifat bersama, sesuai dengan Satuan Karya yang diikutinya.
  • Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung Tabanas yang rajin dan teratur.
  • Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya, atau membantu menyelenggarakan pertunjukan kesenian.
  • Dapat menjalankan dan memimpin salah satu cabang olah raga, yang dipilih dari cabang olahraga atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya.
  • Pernah ikut serta dalam kegiatan memikirkan, merencanakan, melaksanakan dan menilai kegiatan pembangunan masyarakat di lingkungannya.


Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega

Seorang Pramuka Pandega ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
  • Menjadi contoh yang baik di rumah, di sekolah/perguruannya, di tempat kerja atau di dalam masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
  • Memahami Undang-undang Dasar 1945 dan GBHN.
  • Telah menyelesaikan SKU tingkat Pandega.
  • Sedikit-dikitnya telah tiga kali mengikuti acara yang dipilihnya di antaranya :
    • Pertemuan Pramuka untuk golongan Penegak dan Pandega di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional atau internasional.
    • Perkemahan Wirakarya atau Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Dirgantara, Bahari, Bayangkara, Tarunabumi, Wanabakti, Kencana, dan saka lainnya di ranting, cabang, atau daerah.
    • Integrasi masyarakat atau peninjauan proyek-proyek kegiatan, atau kunjungan timbal balik di antara Pramuka Pandega antar gugusdepan, ranting, cabang, daerah atau nasional baik secara perorangan maupun secara bersama dalam ikatan satuan, dan membuat laporannya.
  • Sedikit-dikitnya sudah tiga kali ikut membuat perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian dan penyelesaian salah satu atau gabungan dari kegiatan-kegiatan di bawah ini:
  • Sedikit-dikitnya telah tiga kali ikut membantu salah satu kegiatan masyarakat, peringatan, peralatan, proyek pembangunan dan lain-lain.


Medali Garuda

Bentuk penghargaan bagi Pramuka Garuda berbentuk medali, memiliki pita dengan warna pinggiran putih dan warna garis tebal di tengah merah, di ujung pita terdapat medali yang terbuat dari metal berbentuk segi lima bergambarkan Burung Garuda yang memiliki tunas kelapa di dadanya, dan memegang pita bertuliskan: "SETIA, SIAP, SEDIA" yang menggambarkan sikap yang dimiliki setiap Pramuka Garuda.


Cara mengenakan medali

Medali dikalungkan dengan pita berada di bawah kacu/pita leher dengan ujung medali berada di luar, di depan kacu/pita leher dan bila dikalungkan berada tepat di ujung tulang dada. Hanya dikenakan pada upacara resmi.
Warna dasar bagi medali tadi beragam, sesuai dengan warna dasar golongan. Bagi Siaga Garuda berwarna hijau, bagi Penggalang Garuda berwarna merah, bagi Penegak Garuda berwarna kuning, bagi Pandega Garuda berwarna cokelat.
»»  READMORE...

Total Tayangan Halaman