Rabu, 02 Mei 2012

Materi Kompas

A.   Arti dan fungsi

      Kompas adalah bahasa Umum yang paling dikenal dan paling populer, baik nasional ataupun internasional. Nama “Kompas” digunakan untuk sebuah alat yang dapat menunjukan arah, sudah banyak dikenal. Di Indonesia istilah yang mungkin sama walaupun tidak sepopuler kata kompas adalah “pedoman”. Namun diakui bahwa kata kompas lebih sering untuk menyebut alat tersebut daripada kata pedoman.
Seperti  yang kita ketahui , kompas atau pedoman itu mempunyai jarum yang akan menunjukan arah  atau mata angin. Kompas berbentuk bulat yang mempunyai pembagian mata sebanyak 32 buah dengan garis pembagian derajat dari 00 samapi 3590.

B.  Pengetahuan Tentang Mata Angin
Arah mata angin di tulis dalam bahasa inggris. Namun  untuk beberapa jenis kompas yang beredar di Indonesia, terutama di Militer ada juga yang menggunakan bahasa Rusia. Walaupun dalam penulisannya berbeda, semua itu mempunyai fungsi yang sama. Untuk mengenalnya digunakan istilah dalam bahasa yang umum dan banyak digunakan dalam pembuatan kompas yaitu bahasa Inggris mata angin itu antara lain ;

1. Mata Angin Pokok
Lambang
B. Inggris
B. Indonesia
Lambang
N
E
S
W
North
East
South
West
Utara
Timur
Selatan
Barat
U
T
S
B
  
2. Mata Angin Tengah
Lambang
B. Inggris
B. Indonesia
Lambang
NE
SE
SW
NW
North East
South East
South West
North West
Timur Laut
Tenggara
Barat Daya
Barat Laut
TL
TG
BD
BL
                                                                       
 

SEBAGAI CONTOH PERHATIKAN GAMBAR

 
  • Bagian-bagaian Kompas
    Seperti telah kita ketahui sebelumnya, fungsi kompas adalah menunjukan arah, terutama bidang (bumi) yang datar. Macam dan jenis kompas akan dibahas kemudian. Sekarang akan kita uraikan bagian-bagian umum dari kompas tersebut.
    Orang awam hanya melihat kompas berbentuk bulat dan mempunyai jarum atau hanya mengenal kompas yang khusus menunjukan arah utara magnetis. Biasanya kompas magnetis ini menunjukan arah utara magnetis, kompas seperti ini disimpan pada asesorismobil atau pada bagian gagang pisau komando.
    Kompas khusus yang menunjukan arah kiblat atau kabah, biasanya di tempaatkan pada sajadah (tikar sembahyang). Juga kompas yang dipunyai orang-orang  (ustad-haji) digunakan menentukan arah kiblat untuk membangun mesjid atau mushola. Kompas ini di sediakan catatan khusus untuk penggunaannya di berbagai negara.
  • Arah Mata Angin tambahan
    Arah mata angin tamabahan yang melengkapi mata angin tambahan ini ada 16 dan sebuttanya berdasarkan mata angin pokok (A) dan mata angin tengah (B) mata angin itu adalah antara lain :


m.a
Antara
U
Dan
UTL
m.a
Antara
TL
Dan
UTL
m.a
Antara
TL
Dan
TLS
m.a
Antara
TLS
Dan
T
m.a
Antara
T
Dan
TMG
m.a
Antara
TMG
Dan
TG
m.a
Antara
TG
Dan
SM
m.a
Antara
SM
Dan
S
m.a
Antara
S
Dan
SD
m.a
Antara
SD
Dan
BD
m.a
Antara
BD
Dan
BDS
m.a
Antara
BDS
Dan
B
m.a
Antara
B
Dan
BLS
m.a
Antara
BLS
Dan
BL
m.a
Antara
BL
Dan
UBL
m.a
Antara
UBL
Dan
U







Nah sekarang kita mengenal bagian-bagian kompas

1.  Jarum Kompas ; Jarum Magnet
Jarum kompas adalah bagian penting dari kompas tersebut dari magnet. Jarum kompas ini dijaga agar tidak berkarat dengan menggunakan Minyak Bening atau ada yang menyebutkannya cairan anti static. Biasa juga ditambahkan fosfor  sebagai tanda untuk melihat kompas pada malam hari.

2.  Piringan derajat
Didalam kompas ada lingkaran yang terdiri atas garis-garis. Garis ini disebut garis pembagian skala derajat. Cara membaca skala derajat ini searah dengan jarum jam yang dimulai dari arah utara magnetis, kemudian melingkar menuju titik utara magnetis kembali.

3.  Skala piringan derajat
Skala piringan derajat ini ada bermacam-macam. Pembagian derajat internasional atau standarnya adalah seperti sudut lingkaran yaitu 3600. Kompas militer mempunyai 6.0001 : 6.3001   atau 6.4001.

4.  Rumah kompas
Yaitu tempat bagian kompas tersebut berada. Di dalam rumah kompas biasanya juga diberi minyak bening sebagai penangkal luar, selain itu juga berfungsi untuk menghindari karat. Cairan ini berfungsi melindungi kompas terutama dalam suhu antara -40 C sampai 500 C jadi, dalam temperatur yang demikian kompas masih dapat berkerja normal. Selain itu minyak bening dalam rumah kompas membuat jarum kompas bekerja lebih baik, lebih tenang.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini



 GAMBAR MACAM-MACAM KOMPAS 




 
Pertama-tama kamu harus mengenal bagian-bagian dari kompas yang akan kamu pergunakan. Kompas terdiri dari jarum logam yang terlentang pada sebuah sumbu. Jarum tersebut menunjuk pada arah  medan magnet bumi. Pada umumnya kompas yang standar harus memiliki beberapa bagian berikut:
·        Base plate
·        Straight edge and ruler
·        Direction of travel arrow
·        Compass housing with 360 degree markings
·        North label
·        Index line
·        Orienting arrow
Magnetic needle (north end is red)

 














 











Cara menggunakan kompas sekarang dapat anda pelajari:
  • Letakkan pinggir dari kompas sehingga membuat garis dari posisi anda ke arah posisi yang akan anda tuju (sehingga pinggir dari kompas membuat garis lurus yang menghubungkan posisi anda di peta ke tempat yang akan anda tuju). Pastikan bahwa arah dari panah perjalanan pada puncak kompas menuju ke arah yang akan anda tuju, dan bukan ke arah sebaliknya. 
  • Letakkan kompas di atas peta, dan biarkan jarum bergerak beberapa saat, putar piringan kompas sehingga garis lurus pada rumah kompas sejajar dengan utara peta. Pastikan bahwa N pada piringan menghadap ke utara (dan bukan ke selatan).Biarkan susunan yang sudah anda buat tersebuat, putar badan, kompas dan peta sampai warna merah pada jarum kompas mengarah ke N pada piringan. (Ingat, jarum jarum tidak berputar/jarum selalu mengarah ke utara, anda kompas dan peta mengelilinginya. Arah dari panah perjalanan pada kompas sekarang mengarah ke tujuan yang anda inginkan. 
Petunjuk yang diilustrasikan diatas adalah menggunakan kompas orienteering. Ingat bahwa fungsi yang paling penting dari kompas adalah untuk mengorientasikan peta. Pada tahap ini seorang orienteer mungkin siap untuk membuat peta yang sangat sederhana pada area yang sangat sempit, misalnya pada halaman sekolah. Ini adalah latihan yang sangat baik sekali untuk melatih kemampuan peta dan kompas, dan akan supaya anda semakin ahli dalam memahami peta yang terpenting adalah jam terbang yang harus anda geluti.

Penulis sendiri sewaktu masih aktif di dunia kepecintaalaman juga pernah bisa ”membaca” peta. Sekarang, karena sudah tidak pernah lagi mempraktekkannya, untuk terjun ke lapangan dengan memakai peta harus membuka catatan kembali.

Kompas dan peralatan navigasi yang lain pun terus mengalami perkembangan. Saat ini memang telah ada peralatan GPS, tetapi karena harganya yang masih lumayan, membaca peta secara manual alias dengan bantuan peta dan protraktor masih sangat diperlukan.

 
CAR MENGGUNAKAN KOMPAS BIDIK
Kompas adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menetapkan/menunjukkan arah mata angin. Seorang pengembara dan ahli berkemah, harus mengetahui benar tentang Kompas. Dengan bersemboyan pada Kompas, ia akan dapat mengikuti jalan yang tertera dalam Peta, maka ia tidak akan tersesat dalam perjalanan/pengembaraan.
Bagian-bagian penting dari Kompas :
  1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.
  2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
  3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
  4. Jarum Penunjuk, adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
  5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.
  6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.
 Gambar penampang kompas
Cara Mempergunakan Kompas :
  1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET.
  2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 50o dengan kaca dial.
    Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
    • Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
    • Mengintai derajat Kompas pada Dial.
  3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar.
  4. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol/tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung (keluar dari route) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30o.
  5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perialanan.
 
Cara melihat Kompas dan membidik sasaran

Rumus Back Azimuth/Back Reading
  1. Apabila sasaran kurang dari 180o = ditambah 180o
    0o - 180o = X + 180o
  2. Apabila sasaran lebih dari 180o = dikurang 180o
    180o - 360o = X - 180o
    Contoh :
    30o sasaran baliknya adalah 30o + 180o = 210o
    240o sasaran baliknya adalah 240o - 180o = 60o

TEHNIK NAFIGASI MENGGUKAN KOMPAS



kompas

Ini merupakan pengetahuan yang mudah, dan bisa dikatakan tidak cukup untuk mengadakan perjalanan yang aman di daerah yang tidak dikenal. Hal pertama yang hatus dimengerti adalah ARAH. Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Perhatikan kompas anda dan pelajari bagaimana sudut "Utara" merupakan sesuatu yang sangat penting.

Ada banyak macam kompas, ada yang pemakaiannya dengan menempelkan pada peta dan ada juga yang pemakaiannya dengan memempelkan pada ibu jari kita. Kompas ibu jari (kompas bidik) banyak dipakai oleh para orienteer yang selalu bergerak cepat, dan jenis kompas ini yang biasanya normal dipakai. Tapi ini bukanlah hal yang tutorial.

Quote:MENGENAL BAGIAN KOMPAS.
Temukan panah yang berwana merah dan hitam, yang disebut juga jarum kompas. Dan dibeberapa jenis kompas lain ada yang berwarna merah dan putih. Tapi itinya, bagian yang merah selalu menunjukan arah magnetik bumi yaitu kutup utara. Hal dasar inilah yang harus dipahami terlebih dahulu. Dan bagaimana caranya jika tujuan kita bukan ke Utara, tapi arah lain? jawabnya simple saja, yaitu pada bagian kompas terdapat bagian yang bisa diputar yang disebut juga rumah kompas. Pada bagian atas sisi dari rumah kompas akan ditemukan skala yang menunjukan angka 0 sampai 360 atau dari 0 samapai 400. Itu semua adalah sudut derajat atau bearing dan kita juga akan menemukan huruf abjad N, S, W dan E yang diartikan sebagai North (Utara), South (Selatan), West (Barat) dan East (Timur). Jika kita hendak menuju kearah diatara dari dua arah diatas, yang dilakukan adalah mengkombinasikannya. Misalnya kita akan menuju kearah diatara Utara dan Barat yaitu Barat Laut: yang dilakukan adalah, temukan sudut barat Laut pada rumah kompas, dan putar rumah kompas sehingga sudut barat Laut berada persis diatas ujung penunjuk arah pada rumah kompas. Peganglah kompas secara datar dengan begitu jarum kompas bisa berputar bebas, kemudian putarlah tubuh dan tangan sehingga bagian utara dari jarum kompas yang berwarna merah menempel sama dengan bagian utara pada rumah kompas. Hati-hati karena bagian ini sangat penting untuk diperhatikan. Jika sudut selatan jarum kompas yang menempel pada utara rumah kompas, maka artinya kita berjalan pada arah berlawanan dari arah yang kita tuju. perhatikan hal ini karena banyak pemula yang melakukan kesalahan pada bagian ini. Jadi selalu perhatikan untuk memastikan posisi kita sudah benar.

Prolem kedua yang kita sebut dengan local magnetic attraction.
Jika kita membawa sesuatu benda yang mengandung besi, hal ini akan memungkinkan terganggunya jarum kompas. Bahkan staple pada peta akan memungkinkan terganggunya jarum kompas. Pastikan tidak adanya hal sejenis diatas disekeliling kompas. Hal lain yang memungkinkan terjadinya gangguan magnetik pada tanah yang disebut juga magnetic deviation, tapi hal ini jarang terjadi. Hal ini akan mungkin terjadi jika kita berada pada wilyah penambangan mineral yang mengandung biji besi. Jika kita sudah yakin pada posisi yang benar, berjalanlah pada arah yang ditunjukan oleh ujung penunjuk arah pada rumah kompas. Untuk menghindari keluar dari jalur, pastikan untuk selalu mengawasi kompas secara kontinyu, katakan saja setiap seratus meter kita cek selalu posisi kompas. Tapi ini kadang cukup melelahkan untuk menunduk terus, jalan keluarnya adalah temukan sesuatu objek yang jelas dan gampang dikenal pada jalur lintasan kita dan pergilah menuju titik tersebut dari sana kemudian lakukan lagi hal yang sama dan jangan sampai menyimpang dari titik koordinat lintasan kita. Tapi hal ini akan lebih penting lagi bila kita mempunyai peta. Ada hal yang harus diperhatikan untuk menghindari menuju arah yang salah, yaitu : Matahari, pada sore hari matahari kira-kira berada di Selatan (atau di Utara pada wilayah sounthern hemisphere), jadi jika anda menuju arah utara dan mendapatkan sinar matahari pada wajah, itu artinya anda harus melakukan penentuan arah lagi.

Quote:KAPAN KITA MEMERLUKAN TEHNIK KOMPAS INI?
Jika kita berada dialam terbuka tanpa peta, dan kita tidak tahu berada dimana, tapi kita mengetahui adanya jalan, trail, kali kecil , sungai atau sesuatu yang besar atau panjang yang mudah dikenali jika kita menuju arah yang benar. Dan kita mengetahui arah mana yang harus ditempuh, setidak-tidaknya kira-kira kearah mana. Kemudian yang perlu dilakukan adalah, arahkan penujuk arah pada rumah kompas ke arah yang akan dituju kemudian putarlah rumah kompas sehingga jarum kompas yang berwarna merah menempel sama dengan bagian utara rumah kompas. Ikutilah langkah tersebut diatas, akan tetapi hal ini saja tidak cukup, karena tidak begitu akurat. kita menuju arah yang benar, dan tidak akan berputar-putar, tapi ini merupakan keberuntungankarena kita menemukan titik yang bisa dikenali pada lintasan ini. Karena itulah hal deklinasi tidak dibahas. Karena deklinasi merupakan hal yang berhubungan dengan penggunaan peta. Tapi jika kita bisa mengimajinasikan peta dan tahu apa itu peta, lakukanlah hal tersebut. Tapi rasa kita tidak akan begitu akurat jadi deklinasi tidak membuat sesuatu yang berbeda. Jika kita melakukan perjalanan panjang pada medan yang tidak dikenal, kita harus selalu membawa peta yang baik yang mengambarkan wilayah tujuan kita. Terlebih lagi jika kita meninggalkan jalan setapak, ini akan lebih membuat penggunakan kompas dan peta lebih interaktif, dan pada saat itulah kompas akan mejadi sesuatu yang sangat berharga.

Quote:SEBERAPA PENTINGNYA SEBUAH KOMPAS?
Peralatan yang paling penting yang digunakan pada orienteering adalah otak manusia. Satu peralatan lain yang diijinkan dan digunakan secara general yaitu: Kompas. Kompas sangat berguna sebagai penghitung bearing dan untuk orientasi peta, sehingga membuat peta cocok dengan medan. Tapi mungkin, di hampir banyak area, untuk melakukan sebuah jalur sangat mudah dan efisien tanpa kompas (sebagai pengecualian: akan sangat sulit untuk bernavigasi pada area yang kurang tanda-tanda alamnya tanpa kompas). Hanya kompas yang legal digunakan pada orienteering. Altimeter sangat dilarang dan GPS unit termasuk yang dilarang oleh peraturan. Sudah merupakan pernyataan yang jelas kalau GPS unit sangat berguna dan alat yang sangat menolong, tapi saat dipertanyakan bagaimana bila setiap orienteer mengunakan GPS unit dalam setiap perlombaan? orienteering merupakan hal yang tidak menarik lagi. Bagi pemula dalam orienting, wajib dan perlu mengenal pengetahuan dasar kompas dan piawai dalam membaca peta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman